Kamis, 11 April 2013

UTS Paedagogi T.A 2012 / 2013

1) Uraikan secara singkat dan padat proses pembelajaran yang kelompok anda RENCANAKAN. Beri ulasan atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan paedagogi praktis abad 21 .

Anggota Kelompok saya adalah Runa dan Susi .

Beberapa proses pembelajaran yang kelompok saya rencanakan antara lain :
1. Anak-anak jalanan
    Rencana proses pembelajaran yang  pertama ini adalah mengajarkan pembuatan kerajinan tangan dari sedotan dan benang wol kepada anak-anak jalanan yang sering datang mengamen di kantin Psikologi. Setelah ditanyakan apakah mereka bersedia, mereka mau dan bersedia untuk diajarkan hal tersebut. Pada dasarnya bahan-bahan dan teknik yang digunakan tidak akan mengeluarkan banyak biaya, efisien dan mudah didapatkan serta hasil kerajinan tersebut dapat dijual untuk penghasilan tambahan mereka. Tetapi beberapa hari kemudian mereka mengatakan bahwa boss tidak mengizinkan mereka untuk melakukan kegiatan lain selain mengamen. Selain itu, kondisi kantin Psikologi yang kurang mendukung akhirnya juga kami sadari. Maka rencana pertama ini gagal dilakukan.

2. Adik-adik dari Rafita Attia
    Awalnya kelompok membangun rapport  dengan menjumpai 3 (tiga) orang adik-adik dari rafita tersebut ke rumahnya, menanyakan nama, umur, kelas, hobi serta permainan yang disukai. Masing-masing memiliki hobi dan jenis permainan yang berbeda. Kelompok mencoba menawarkan jenis kegiatan dan materi yang ingin diajarkan, membuat mainan kincir angin, namun mereka kurang terlihat antusias apalagi Tata, salah satu diantara mereka yang masih duduk di kelas 4 SD, menjawab "kalo Tata paling suka main Ipad kak.. yang lain enggak mau".   Selain itu, ketiganya memiliki jadwal kegiatan yang berbeda setiap hari sehingga diantara mereka saja terbentur pada penyesuaian waktu apalagi untuk kesepakatan waktu dengan kelompok. Sehingga alternatif proses pembelajaran kedua yang direncanakan ini pun gagal dilaksanakan.

3. Adik-Adik dari Zahra Afifa
    Proses perkenalan hampir sama dengan yang dilakukan kepada adik-adik dari Rafita. Mereka yang terdiri dari 4 (empat) orang anak laki-laki ini, memiliki hobi dan ketertarikan kepada permainan (anime) yang sama. Selain itu, mungkin dikarenakan usia mereka relatif lebih tua (kelas 6 SD), mereka lebih terlihat antusias untuk diajarkan membuat gantungan kunci dari bahan kain flanel berbentuk kreasi anime. Penyesuaian waktu yang cocok juga membuat kami akhirnya membuat keputusan untuk melaksanakan rencana proses pembelajaran yang ketiga ini.

Pembahasan :
Jika dikaitkan dengan Paedagogi praktis abad 21, proses pembelajaran kelompok tersebut mencakup teoritis dan aplikasi di dalamnya. Kelompok menyusun rencana proses pembelajaran, membuat alternatif-alternatif subjek yang akan diajarkan, perkenalan dan membangun rapport, menyesuaikan waktu dan jadwal kegiatan merupakan bagian dari Paedagogis teoritis dimana di dalamnya terdapat beberapa kegiatan yang disusun secara sistematis dan bertahap. Saat diaplikasikan, ada rencana yang pada akhirnya tidak dilaksanakan kemudian kelompok memilih serta menetapkan subjek dan jenis kegiatan pembelajaran diantara beberapa alternatif yang telah direncanakan tersebut. Sehingga proses pembelajaran ketiga yang dipilih diharapkan dapat berjalan dengan baik dan tepat sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya.

2) Uraikan secara singkat dan padat tentang HASIL OBSERVASI dari proses pembelajaran kelompok anda . Beri evaluasi atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan Paedagogi, TIK dan fenomena kontemporer.

     Subjek yang pada akhirnya kami tetapkan untuk diberikan proses pengajaran adalah adik-adik Zahra. Berikut hasil observasi yang kelompok dapatkan pada pertemuan pertama dengan mereka :

Nama Lengkap
Nama Panggilan
TTL
Kelas
Pelajaran yang disukai
Hobi
Ahmad Nuari
Ari
Medan, 11/01/2001
6 SD
PPKn , IPS
Sepak bola / futsal
Ahmad Fandi
Fandi
Pd.Sidempuan, 17/6/2001
6 SD
B.Indonesia, IPS
Sepak bola / futsal
Esa Prasetio WIiratno
Esa
Medan, 13/6/2001
6 SD
Agama, IPS
Sepak bola / futsal
Zogi Arian Pratama Samosir
Zogi
Medan, 17/8/2003
4 SD
B.Inggris, Matematika
Sepak bola / futsal
     
     Hasil observasi dari proses pembelajaran kelompok saya diantaranya mengetahui materi, jenis kegiatan yang akan diberikan kepada adik-adik sesuai dengan hobi dan ketertarikan mereka akan sesuatu. Keempat adik dari Zahra kebetulan memiliki minat dan ketertarikan yang seragam dibidang anime . Hal ini berhubungan dengan Pertanyaan Esensial "Penilaian kebutuhan : materi belajar apa yang dibutuhkan?". Setelah mengetahui materi yang dibutuhkan, kelompok menanyakan tokoh, bentuk, warna animasi yang mereka inginkan masing-masing dan menyamakan persepsi kami sehingga dapat disesuaikan dengan bahan kain flanel yang akan dipersiapkan. Hal ini berhubungan dengan Pertanyaan Esensial "Pengelolaan sumber daya kelas : bagaimana guru membuat media pembelajaran dan apa kegunaannya dalam pembelajaran?".
    Dalam Paedagogi Efektif, siswa belajar paling baik jika seorang guru memiliki kemampuan diantaranya menciptakan lingkungan yang menunjang pembelajaran, mendorong pemikiran reflektif dan tindakan, memfasilitasi pembelajaran bersama serta cukup memberikan kesempatan untuk belajar. Kelompok dalam hal ini memilih tempat yang nyaman dan dapat memberikan situasi yang santai serta tidak berada dalam lingkungan yang terlalu berisik. Pemikiran reflektif dari adik-adik tersebut juga didorong dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang dapat memancing rasa ingin tahu dan memberikan informasi mengenai  materi pembelajaran yang diinginkan. Jawaban spontanitas sambil saling memberikan ide satu sama lain menunjukkan rasa antusiasme mereka. Kelompok memfasilitasi pembelajaran dengan menyediakan alat dan bahan (kain flanel, pola bentuk, gunting, lem, benang wol). Selain itu, karena sebelumnya telah ditanyakan juga makanan dan minuman kesukaan dari mereka masing-masing, kelompok membawakannya pada saat diadakan pembelajaran dengan tujuan agar adik-adik tersebut lebih menikmati dan tidak cepat bosan. Kesempatan belajar yang disediakan kelompok adalah mengenalkan dan menunjukkan kepada adik-adik cara serta proses pembuatan dari sebuah kerajinan tangan dimana untuk selanjutnya mereka diharapkan dapat membuatnya dengan kreasi sendiri dan mengajarkan dan membantu apabila ada teman-teman lain yang ingin mengetahuinya.
   Dalam Pemikiran Reflektif, pembelajar reflektif mengasimilasi pembelajaran baru, mengaitkannya dengan apa yang sudah mereka ketahui, mengadaptasinya untuk tujuan mereka sendiri, dan menerjemahkan pikiran ke dalam tindakan. Adik-adik pada awalnya telah memiliki ketertarikan dalam jenis permainan yang sama, tentu saja mereka sudah tahu betul apa saja yang berkaitan dengan permainan tersebut baik tokoh-tokoh, simbol-simbol, bentuk-bentuk yang digunakan oleh para tokoh bahkan detail warnanya. Ketika ditawarkan untuk membuat kerajinan tangan dari kain flanel sesuai dengan bentuk/pola dan warna keinginan mereka, mereka sangat antusias. Pikiran mereka akan tujuan tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam tindakan dimana semua dari mereka terlihat tidak sabar untuk mempraktikannya sambil menerima arahan dan petunjuk langkah-langkah yang harus dikerjakan dari kelompok, yang hasilnya nanti dapat digunakan dan menjadi milik sendiri.

3) Tuliskan pandangan anda tentang pembelajaran pada perkuliahan Paedagogi di F. Psikologi USU semester genap TA. 2012 / 2013 berdasarkan tinjauan Paedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Paedagogis.

     Paedagogi adalah mata kuliah yang tidak hanya fokus pada setiap materi dan teori yang diajarkan tetapi juga sangat mendorong para mahasiswa/i untuk tetap aktif, kreatif, mandiri, serta sistematis melaksanakan tugas yang diberikan baik secara individu maupun kelompok. Hampir di setiap pertemuan di kelas, Bu Dina memberikan stimulus penggerak kepada kami berupa pertanyaan maupun sesuatu yang harus dihubungkan dengan materi hari ini dan materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Begitu besar dampak dari usaha Bu Dina dalam menciptakan suasana dan proses belajar yang efektif sehingga kami tidak pasif atau sekedar membaca buku saja.
     Proses pembelajaran yang sistematis dapat dilihat dari adanya kontrak kuliah yang telah disepakati pada awal masa perkuliahan sehingga kami dapat mengetahui secara garis besar tentang apa yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Kami dituntut untuk tetap aktif yaitu dengan melakukan posting pada blog ini tentang apa yang didapatkan dari proses pembelajaran pada hari itu. Kreatif dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana kami menggunakan media online untuk terkadang mencari sumber bahan guna menunjang pemahaman akan suatu teori meskipun pada dasarnya buku pegangan yang kami miliki sudah cukup dapat dipahami. Kemandirian yang diciptakan dari perkuliahan Paedagogi ini adalah kelompok melakukan metode pembelajaran yang berkaitan dengan TIK, dimana setiap kelompok berdiskusi tidak secara tatap muka, namun menggunakan media komunikasi online (Gtalk Group) yang kemudian transkrip dari percakapan kami dikirimkan kembali kepada Bu Dina untuk dinilai effort dan kinerjanya. Perkembangan TIK juga mendukung ingatan kami untuk menyelesaikan tugas atau hal-hal yang harus dipersiapkan dalam waktu deadline tertentu. Bahkan saat saya melakukan posting ini pun, Bu Dina mengingatkan kembali bahwa di penghujung waktu pengerjaan tugas UTS ini masih ada diantara kami yang masih belum selesai mengerjakannya dan saya adalah salah satunya.
Intinya, sejauh setengah semester ini, saya begitu menikmati dan merasakan manfaat dari mengambil mata kuliah Paedagogi. Terima kasih, Bu Dina :)

Tidak ada komentar: