Studi Banding Fakultas Psikologi USU (19 - 26 November 2012)
Glitter Text @ Glitterfy.com
WE ARE ONE, YES !
* prok prok prok *
Sebuah perjalanan yang luar biasa telah menggores sejarah dalam kehidupan saya..
Berikut cuplikan pengalaman yang saya rasakan selama 7 hari ini dan beberapa momment yang diabadikan dalam bentuk foto.
And the story’s begin..
Day #1 – Senin, 19 Nov 2012
Matahari belum terbit, wajah-wajah segar para peserta studi banding sudah tampak berkumpul di depan Dunkin Donuts Polonia. Siap dengan jaket ungu berlukiskan logo studi banding di bagian belakang dan lambang psikologi USU di bagian depan. Setelah beberapa menit menunggu para peserta yang belum hadir, telah tiba waktunya untuk masuk dan check in serta memasuki waiting room yang begitu nyaman (terima kasih untuk panitia atas fasilitasnya) sehingga jadwal keberangkatan yang tertunda pun tidak terasa. Waktunya boarding dan seluruh peserta masuk ke dalam pesawat berlogo hijau itu. Bagi saya pribadi, baru kali ini terbang dengan maskapai penerbangan yang berbeda dari biasanya. Deg-deg-an? Takut? Merasa aneh? Semuanya itu seketika sirna ketika menyadari bahwa saya sedang berada dalam satu pesawat yang sama dengan Tim Studi Banding Fakultas Psikologi USU . wow !
Day #2 – Selasa, 20 Nov 2012
Day #2 – Selasa, 20 Nov 2012
Hari kedua dari rangkaian kegiatan di Unpad dimana Psycho Six, sebuatan untuk tim suara yang kami buat sendiri, tampil membawakan medley lagu-lagu daerah Sumatera Utara. Latihan yang sudah dilaksanakan beberapa bulan, membuahkan hasil yang luar biasa. Puji Tuhan.. Psycho Six berhasil meng-entertain teman-teman Unpad dan mengenalkan salah satu budaya yang belum pernah mereka kenal sebelumnya. Meskipun beberapa menit sebelum tampil, ternyata ”soulmate si Cace”, istilah dari teman-teman yang lain, belum tersedia. Keyboard akhirnya bisa didapatkan dan siap beraksi.
Jika dihubungkan dengan Teori Albert Bandura dalam salah satu Sumber Keyakinan Kecapakan yaitu Persuasi Verbal. Seseorang cenderung menginterpretasikan ketegangan sebagai indikator dari kerawanan untuk menghasilkan kinerja buruk. Berada dalam ketegangan saat mengetahui bahwa belum tersedianya keyboard, menyebabkan saya langsung membayangkan kemungkinan terburuk dimana kami akan membawakan lagu-lagu tersebut tanpa iringan musik (mungkin hanya diiringi biola saja). Namun tendensi ketegangan tersebut dapat direduksi ketika teman-teman Unpad mengatakan bahwa keyboard sebenarnya telah disediakan, hanya tinggal diambil dari tempatnya saja.
Jika dihubungkan dengan Teori Albert Bandura dalam salah satu Sumber Keyakinan Kecapakan yaitu Persuasi Verbal. Seseorang cenderung menginterpretasikan ketegangan sebagai indikator dari kerawanan untuk menghasilkan kinerja buruk. Berada dalam ketegangan saat mengetahui bahwa belum tersedianya keyboard, menyebabkan saya langsung membayangkan kemungkinan terburuk dimana kami akan membawakan lagu-lagu tersebut tanpa iringan musik (mungkin hanya diiringi biola saja). Namun tendensi ketegangan tersebut dapat direduksi ketika teman-teman Unpad mengatakan bahwa keyboard sebenarnya telah disediakan, hanya tinggal diambil dari tempatnya saja.
Day #3 – Rabu, 21 Nov 2012
Yes ! Waktunya senang – senang…….
Dengan berbekal sarapan sehelai roti selai stroberi dan secangkir teh manis panas, siap berangkat menuju Tangkuban Perahu dan Trans Studio. Meskipun telah beberapa kali berkunjung ke Tangkuban Perahu, namun kali ini pasti berbeda rasanya karena pergi bersama teman-teman peserta Studi Banding. Setelah menikmati pemandangan gunung berapi tersebut, kami menuju Indoor Theme Park terbesar se-Asia Tenggara, apalagi kalau bukan Trans Studio. Puas setengah hari menikmati suasana dan berbagai wahana menarik di dalamnya, ya.. walaupun kebanyakan saya lebih banyak berperan sebagai “tempat penitipan barang” bagi teman-teman yang antusias mencoba berbagai wahana ekstrim. Maklum.. nyali sedikit ciut.
Jika dilihat berdasarkan Teori Skinner dalam salah satu dari faktor yang memengaruhi kontingensi penguatan yaitu sejarah di masa lalu, nyali saya seketika ciut ketika mendengar beberapa pengalaman dari teman-teman studi banding yang lain yang sudah pernah mencoba wahana-wahana esktrim. Pusing, muntah, jantung rasanya mau copot, rasanya tidak bernafas selama menikmati wahana tersebut. Tentu saja saya tidak berani untuk mendapatkan sensasi yang seperti itu.
Jika dilihat berdasarkan Teori Skinner dalam salah satu dari faktor yang memengaruhi kontingensi penguatan yaitu sejarah di masa lalu, nyali saya seketika ciut ketika mendengar beberapa pengalaman dari teman-teman studi banding yang lain yang sudah pernah mencoba wahana-wahana esktrim. Pusing, muntah, jantung rasanya mau copot, rasanya tidak bernafas selama menikmati wahana tersebut. Tentu saja saya tidak berani untuk mendapatkan sensasi yang seperti itu.
Day #4 – Kamis, 22 Nov 2012
Hari ini bersiap untuk meninggalkan Bandung Lautan Api menuju kota metropolitan. Setelah meletakkan sebagian barang bawaan di penginapan Taman Mini, langsung bergerak menuju UI. Hari ini juga Psycho Six akan tampil di Psycho Camp, sebuah acara penggalangan dana untuk camping yang diadakan per tahun. Berbeda dari penampilan di Unpad, kali ini suasana lebih berkesan santai dan kekeluargaan. Puji Tuhan, Psycho Six dapat tampil baik menghibur teman-teman Psikologi UI. Mereka juga excited untuk bersama-sama bernyanyi lagu-lagu yang kami bawakan.
Day #5 – Jumat, 23 Nov 2012
Memasuki “Psycholib-nya UI”, beruntung mendapatkan buku Psikologi Musik dan beberapa hari yang lalu, copy-annya telah berada di tangan saya. Semoga dapat dimanfaatkan untuk seminar nantinya. Jika dihubungkan dengan salah satu tinjauan atas lima variasi belajar dari Robert Gagne yaitu sikap, saya mengambil tindakan positif terhadap objek yang dapat menunjang suatu peristiwa dimasa yang akan datang. Mengambil sikap untuk memilih salah satu buku di Perpustakaan tersebut, meminta bapak penjaga perpustakaan untuk meng-copy buku tersebut dan dikirimkan ke alamat yang telah saya berikan.
Siang hari dalam keadaan lapar dan haus, duduk dan menikmati makanan minuman yang ada di “KanCil” (Kantin Cikologi) sebutan dari teman-teman Psikologi UI. Murah, meriah, nikmat dan segar. Pas di kantong, pas di perut, rasanya sangat berbeda dari kantin Psikologi USU baik harga maupun kuantitas. Acara penutupan di UI bagi saya kurang berkesan karena pada saat itu Depok diterpa hujan deras, sampai-sampai tim basket tidak dapat bertanding karena lapangan outdoor. Sebelum kembali ke penginapan, di tengah suasana gerimis, para peserta studi banding sebagian memencar ke Barel (tempat penjualan barang/souvenir serba UI) dan sebagian lagi ke Perpustakaan Umum UI. Saya sendiri berkesempatan untuk bertemu teman lama, Lanni, Artha dan Juli, yang sudah lama tidak bertemu sejak lulus SMA. Waktu yang cukup singkat melepas rindu.
Siang hari dalam keadaan lapar dan haus, duduk dan menikmati makanan minuman yang ada di “KanCil” (Kantin Cikologi) sebutan dari teman-teman Psikologi UI. Murah, meriah, nikmat dan segar. Pas di kantong, pas di perut, rasanya sangat berbeda dari kantin Psikologi USU baik harga maupun kuantitas. Acara penutupan di UI bagi saya kurang berkesan karena pada saat itu Depok diterpa hujan deras, sampai-sampai tim basket tidak dapat bertanding karena lapangan outdoor. Sebelum kembali ke penginapan, di tengah suasana gerimis, para peserta studi banding sebagian memencar ke Barel (tempat penjualan barang/souvenir serba UI) dan sebagian lagi ke Perpustakaan Umum UI. Saya sendiri berkesempatan untuk bertemu teman lama, Lanni, Artha dan Juli, yang sudah lama tidak bertemu sejak lulus SMA. Waktu yang cukup singkat melepas rindu.
Day #6 – Sabtu, 24 Nov 2012
Sejak tadi malam, saya menginap di tempat Tante dan seharian menikmati family quality time dan malamnya pulang ke penginapan Taman Mini bersama Holy dan Reppo yang sebelumnya sepakat untuk bertemu di suatu titik. Sesampainya di penginapan, makan bersama seluruh peserta beserta pendamping studi banding. Setelah mengisi perut, packing pun dimulai dan berakhir setelah 1 jam. Tidak terlalu lama dibandingkan 2 orang teman sekamar saya yang lainnya, Mira dan Liandra, yang masih asik bongkar pasang barang-barang bawaan mereka.
Day #7 – Minggu, 25 Nov 2012
It’s time to go home :)
“dengar laraku.. suara hati ini memanggil namamu. Kar’na separuh aku.. Psyche United !” (Noah-Separuh Aku)
Senandung dan lirik lagu inilah yang akan terus menjadi long term memory bagi saya.
Seminggu
yang betul-betul berkesan dan tidak akan pernah terhilang dari ingatan seumur
hidup. Semua perasaan ada dan campur aduk, bersatu membentuk suatu memori dari
hal yang terkecil sekalipun. Bersyukur buat kesehatan, kesatuan hati panitia,
para pendamping dan terutama seluruh peserta studi banding. Kesempatan dan
rentetan pengalaman yang sama sekali tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Menjadi salah satu peserta kategori “paling tua” di dalam tim in menjadikan
perjalanan seminggu in sebagai bentuk keterikatan batin yang kuat dengan semua
peserta yang memang sebagian besar adalah junior di kampus.
Secara keseluruhan begitu menikmati setiap kegiatan, lokasi-lokasi yang didatangi, berkenalan dengan teman-teman baru seperjuangan di pulau seberang.
Bangga dan sukacita memiliki teman se-Tim seperti Holy, Reppo, Jere, dek Artha, dek Bibah. Kalian selalu di hati. Untuk tim suara sendiri, jujur awalnya merasa sedikit gugup untuk tampil di depan Dekan, Dosen baik dari USU maupun Unpad, membawa lagu-lagu daerah sebagai salah satu identitas Sumatera Utara di depan teman-teman Unpad dan UI yang jelas terlihat bahwa perform mereka pun tidak kalah menarik.
Meskipun beberapa peserta studi banding menurun kesehatannya, tetapi syukur kepada Tuhan semuanya sudah pulih kembali. Mungkin karena kena hawa cetar membahananya Unpad dan UI kali yaa.. hahaha.
Bukan hanya rentetan pengalaman, berbagai pelajaran aku terima secara cuma-cuma, hal-hal baru “out of the box” dari yang selama ini dijumpai di kampus Psikologi USU.